Selasa, 15 Juli 2014
Minggu, 13 Juli 2014
DREAM BOOK
Impian saya kedepan ,saya ingin menjadi orang sukses ,pertama bagi diri
sendiri dan keluarga
Saya,selain
itu saya ingin menjadi orang yang dapat membantu orang lain dan berguna bagi
Agama dan Bangsa.
Itulah
impian dan cita-cita saya.
NAMA :SANUSI
NIM :11110082
ALAMAT :KRUENG GEUKUH
MTKUL :KEWIRASWASTAAN
FAKULTAS :STMIK BINA BANGSA LHOKSEUMAWE
CALON ORANG SUKSES
NO ILUSTRASI
|
No
|
Ilustrasi
|
Keterangan
|
|
1
|
Biodata diri sendiri
|
Nama :SANUSI
Tanggal lahir :Aron
24 Juni 1989
Hobby :Membaca Dan Mencari Informasi Apa Aja Yang
Dapat Bermamfaat
Cita-ciata :Ingin
Menjadi Pengusaha sukses
|
|
2
|
Idola/orang yang mampu
mengispirasi orang lain
|
|
|
|
|
Menurut saya orang yang selama ini menjadi inspirasi adalah Bapak Hasan
Tiro
karena
landasan pemikiran nya dengan mencetuskan ‘Universiatas’merupakan wujud nyata
bahwa beliau ingin mengingatkan semua rakyat harus belajar dengan tekun
paling kurang sampai
memiliki
gelar sarjana.Pikiran bapak hasan tiro dapat dilihat dari gagasan nya beliau
mendirikan Universitas tertutup menjadi Universitas terbuka.
|
|
3
|
Prestasi
|
|
|
|
|
Sewaktu saya Sekolah Di Sma Negeri 1 Baktiaya Kab. Aceh utara.pernah
mendapat penghargaan piala 1 sebagai
konselor sebaya dalam rangka peningkatan PUSAT INFORMASI KONSULTASI KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA(PIK-KRR) bagi remaja yang diselengarakan oleh oleh Badan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Dan Keluarga Sejahtera.
|
|
4
|
Kelebihan dan kekuranga diri saya
|
|
|
|
|
Kelebihan
|
Penuh kesenangan humor yang
baik
Penuh semangat dalam
menjalani hari-hari
Tidak terpengaruh oleh
penundaan,tetap tenang dan toleran
Bisa menerima apa saja
Orang yang menyenagkan
sebagai teman
memiliki
kepercayaan diri dan yakin bahwa kebahagiaan akan datang pada orang-orang
yang jujur
Mendorong
orang lain untuk bekerja, bergabung, atau terlibat, dan
membuat seluruhnya menyenangkan.
|
|
|
|
Kekurangan
|
Cepat
lupa
Dan daya
ingat lemah
Mudah
tersingung
Cepat
marah
Hidup dalam keadaan tidak teratur
Perlu dorongan untuk bermotivasi
Mudah bosan
|
|
PROPOSAL USAHA BISNIS "ROTI BAKAR"
SANUSI
Jln.SD Negeri 7 Dewantara,Kab Aceh Utara
Contact person:0812 6909 6783
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejarah dan tujuan berdirinya usaha
Dengan
perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah
saya bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga
yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia
yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian
diatas maka sangat potensial bila saya
mengembangkan usaha roti bakar ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai
roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat.Roti bakar ini memiliki
beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan
kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur.
Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua
maupun orang muda.Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik
malam hari maupun pagi hari. Roti ini
akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika
cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat
tubuh.
Dengan alasan
dan landasan tersebut saya berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan usaha
saya tersebut saya beri nama atas , yaitu: ROTI BAKAR CINTA (RBC). Dengan
harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar saya dengan
perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR CINTA (RBC).
Tujuan Usaha
Memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
1.
Manfaat Usaha
a.
Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup
menjanjikan, karena keuntungan yang
didapat cukup besar. Saya menawarkan dan memberikan kemudahan bagi
pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak
murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin
kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat
Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini,
diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri.
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi saya, karena masih banyak
daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini,
sehingga saya dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat
diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam
berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis
yang lain yang lebih besar. Pembelajaran
yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya
karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang saya tetapkan, dan lain
sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat
menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan
mereka. Selain itu juga secara tidak
langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan
pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga
kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2.
Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar
yang baik dan benar serta merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha
bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih
kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
3.
Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti Bakar Cinta (RBC)
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Universitas Malikussaleh
Pemilik: Sanusi
4.
Visi, misi dan tujuan
Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul
dengan kualitas yang terbaik.
Misi
Memberikan
kualitas yang terbaik.
Memberikan pelayanan yang terbaik
5.
Produk
Produk yang saya tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki,
seperti :
a)
Coklat
b)
Kacang
c)
Keju
d)
Strowberry
e)
Nanas
f)
Blueberry
g)
Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa
tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan
keinginan mereka masing-masing. Produk
yang saya berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.
B.
Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis
ini adalah sebagai berikut:
1.
Faktor internal.
a
. Strengths (Kekuatan)
- Penyajian dari roti bakar ini
sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
- Harga dari roti bakar ini cukup
murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
- Roti bakar
khas Aceh ini yang saya sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu
kami utamakan.
- Karna roti
bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang
sesuai dengan selera mereka masing-masing.
- Perlengkapannya
mudah di dapatkan.
b.
Weakness (Kelemahan)
di sini ada juga kelemahan
- Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran
usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
- Permintaan dari
konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
- Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2.
Faktor eksternal
a.
Opportunities
(Peluang /
kesempatan)
- Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar
bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
- Sebagian
besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry,
blueberry dan nanas, maka saya
bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut
masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim
durian tiba, sehingga cukup membeli roti
bakar dengan rasa durian.
- Karna roti
bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua,
maka pasar sasarannya mencakup semua
kalangan masyarakat.
b.
Threats
(Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan
masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka
persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang saya
berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa,
sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka saya dalam menjalankan usaha ini
akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua
konsumen saya. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
C.
Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha
ini ialah sebagai berikut:
1.
Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang sayaS
rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi
kalangan sesama mahasiswa maupun bagi
umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha
yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2.
Rencana Jangka Menengah
Usaha yang saya rintis ini pastinya
akan saya kembangkan demi mewujudkan impian saya bersama, yaitu ingin menjadi
seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci
awal untuk keberlanjutan usaha saya kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari
itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa
pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula saya rajin
melakukan promosi usaha saya, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media
online, dan media yang lainnya.
3.
Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan
pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha saya ini,
tidak lupa pula saya membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti
agar saya dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak
mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
D.
Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar saya yaitu:
1.
Target Pasar
Usaha ini berlokasi di
tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan Lhokseumawe, jalan Lhokseukon,
Panton labu, Alun-alun dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat
lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal
sehingga usaha saya ini mudah untuk dikenal
oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar saya yaitu masyarakat sekitar dan
masyarakat pengguna jalan tempat usaha saya berdiri.
2.
Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha
ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas saya bagaimana cara saya menarik konsumen agar dapat membeli produk saya
tanpa membuat pesaing saya merasa tidak senang dengan tindakan saya. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga
antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan
pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3.
Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran
pembeli saya yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian
besar mampu untuk membeli produk yang saya tawarkan, karna harga yang saya
berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang saya berikan yaitu
mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
E.
Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat saya lakukan adalah:
1.
Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang
paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi
ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman saya atau keluarga untuk
mempromosikan usaha saya, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha saya. Dan apabila usaha saya sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli roti bakar di tempat saya.
2.
Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut,
maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti
dapat melalui facebook, twitter, blog,dll.
Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet,
sehingga masyarakat dapat mengetahui
usaha saya,
3.
Pengembangan Pasar
Selain
melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti
diatas, saya juga mempromisikan
usaha saya ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini,
dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan
harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
4.
Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini
dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa
durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para
konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat. saya juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga
acara resmi lainnya.
5.
Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar
membeli produk yang saya tawarkan saya mempunyai cara-cara tertentu, adapun
cara tersebut yaitu:
-
Pada malam
minggu saya akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti
dengan harga diatas Rp10.000, maka akan saya berikan diskon sebesar 10%.
-
Apabila
konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka saya akan menetapkan semua
harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
-
Selain itu,
apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka saya akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
F.
Analisis Operasional
Adapun
rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.
Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah saya membuatnya dengan semenarik
mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu
saja.
2.
Tempat usaha
Tempat usaha yang saya rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang
ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha
saya, selain itu di alun-alun juga memungkinkan saya untuk membuka usaha roti
bakar ini.
3.
Pengawasan kualitas
Dalam
mengontrol kualitas produk dari usaha saya ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka saya melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen
tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
4.
Marketing atau promosi
a.
Analisis aspek SDM
Untuk
mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1)
Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan
berjalan dengan baik, maka saya melakukan kerjasama dengan
distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan dari roti
bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang saya maksud merupakan orang yang
memasok barang-barang yang saya butuhkan seperti pabrik roti maupun toko roti
yang menjual segala bahan yang saya butuhkan.
2)
Tenaga Kerja
Dalam bisnis
jualan roti bakar ini saya tidak memerlukan sumber
daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi
yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar,
kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.
3)
Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan
tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran
usaha ini, kaerna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak
mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha saya tidak disenangi sehingga dapat
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah saya sebagai
wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Analisis aspek finansial
1.
Harga
Adapun
produk yang saya tawarkan memiliki harga yang bervariasi
tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa
tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang saya tetapkan adalah sebagai
berikut:
|
1
|
Nanas +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
|
2
|
Nanas +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
|
3
|
Strawbery
+ Strawbery
|
Rp. 10.000
|
|
4
|
Kacang +
Kacang
|
Rp. 12.000
|
|
5
|
Kacang +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
|
6
|
Kacang +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
|
7
|
Kacang +
Blueberry
|
Rp. 10.000
|
|
8
|
Coklat +
Coklat
|
Rp. 12.000
|
|
9
|
Coklat +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
|
10
|
Coklat +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
|
11
|
Coklat +
Kacang
|
Rp. 12.000
|
|
12
|
Blueberry
+ Strawbery
|
Rp. 10.000
|
|
13
|
Blueberry
+ Nanas
|
Rp. 10.000
|
|
14
|
Blueberry
+ Blueberry
|
Rp. 10.000
|
|
15
|
Blueberry
+ Coklat
|
Rp. 11.000
|
|
16
|
Srikaya +
Srikaya
|
Rp. 12.000
|
|
17
|
Srikaya +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
|
18
|
Srikaya +
Blueberry
|
Rp. 10.000
|
|
19
|
Srikaya +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
|
20
|
Srikaya +
Kacang
|
Rp. 12.000
|
|
21
|
Srikaya +
Coklat
|
Rp. 12.000
|
|
22
|
Keju +
Coklat
|
Rp. 12.000
|
|
23
|
Keju +
Kacang
|
Rp. 10.000
|
|
24
|
Keju +
Strawbery
|
Rp. 10.000
|
|
25
|
Keju +
Nanas
|
Rp. 10.000
|
|
26
|
Keju +
Blueberry
|
Rp. 10.000
|
|
27
|
Keju +
Srikaya
|
Rp. 12.000
|
|
28
|
Keju +
Keju
|
Rp. 12.000
|
|
29
|
Durian+Keju
|
Rp. 15.000
|
|
30
|
Komplit
|
Rp. 15.000
|
c.
Modal awal
|
Nomor
|
Nama
Barang
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
|
1.
|
Grobak
|
Rp 3.200.000
|
1
|
Dapat di gunakan dalam
jangka waktu yang panjang.
|
|
2.
|
Kompor
|
Rp 250.000
|
1
|
|
|
3.
|
Tabung Gas
3 kg
|
Rp 170.000
|
1
|
|
|
4.
|
Besi
Panggangan
|
Rp 300.000
|
1
|
|
|
5.
|
Alat
Pembakar
|
Rp 50.000
|
2
|
|
|
6.
|
Alat
Pemotong
|
Rp 82.000
|
2
|
|
|
7.
|
Top Les
|
Rp 100.000
|
7
|
|
|
8.
|
Lap Tangan
|
Rp 30.000
|
3
|
|
|
9.
|
Kotak
Sampah dan Ember
|
Rp 30.000
|
2
|
|
|
10.
|
Bola Lampu
|
Rp 100.000
|
3
|
|
|
11.
|
Kabel
|
Rp 50.000
|
1
|
|
|
12.
|
Saklar
lampu
|
Rp 40.000
|
1
|
|
|
13.
|
Merek
Usaha/banner
|
Rp 100.000
|
2 m
|
|
|
14.
|
Roti
|
Rp 60.000
|
20 Bungkus
|
Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
|
|
15.
|
Rasa-Rasa
1.
Nanas
2.
Keju
3.
Strowberry
4.
Blueberry
5.
Kacang
6.
Coklat
7.
Srikaya
8.
Margarin
9.
Susu
|
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000
|
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
|
|
|
TOTAL
UNTUK MODAL AWAL
|
Rp 4.700.000
|
|||
G.
Metode Pelaksanaan Program
1.
Metode pengumpulan data
Metode
pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini.
Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2.
Survei bahan baku
Bahan baku
sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan baku,
sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang
mendukung usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi
tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun
toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
3.
Pembuatan bahan baku.
Pada
pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan
roti dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang
merupakan hasil fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu
fermentasi sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan
di tempat yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat
memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara
terus menerus selama proses fermentasi.
4.
Kandungan mikrobia dalam bahan baku.
5.
Pengemasan bahan baku
Bahan baku
yang saya terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres, berhubung
bahan baku yang saya pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan
kedalam kardus.
6.
Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan
demi percobaan saya lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah
konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal saya memberi
secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah
mendapat respon yang bagus baru saya berani mengembangkan usaha roti bakar ini,
tidak lupa pula saya menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan
manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran yang saya tempel dan
diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
7.
Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan
dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore
hingga malam hari, tergantung dari bahan baku yang saya punya setiap malamnya.
Saya juga menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal saya terbatas,
maka kami tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
H.
PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini saya
buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tidak lupa saya mengucap syukur kepada Allah swt karena atas segala Rahmat dan
Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal bisnis saya.
Semoga proposal ini dapat diterima
oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal saya dalam memulai
usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, saya berharap
dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah saya rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang
membangun sangatlah saya harapkan dari semua pihak, karena saya menyadari bahwa
proposal saya masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga
saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya semua untuk dapat menjadi
lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya saya
mengucapkan terimakasih.
Langganan:
Komentar (Atom)











