PENGGUNAAN APLIKASI PENGOLAHAN
CITRA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BERDASARKAN
OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA
OLEH
:
Nama : SANUSI
Nim : 11110082
Semester : VII
Study :
POLA-POLA PERANCANGAN
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER (STMIK) STMIK BINA BANGSA LHOKSEUMAWE
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga
makalah, “Penggunaan aplikasi pengolahan citra dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan operasi dasar pengolahan citra” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat bertujuan agar dapat menambah
pengetahuan dan wawasan penulis dalam mengolah suatu citra dan juga sebagai
salah satu tugas dari mata kuilah Pengolahan Citra.
Makalah ini sangatlah jauh dari kesempurnaan, untuk itu
sebagai penulis saya mohon kritik dan saran yang membangun untuk menjadi lebih
baik kedepan.
Lhokseumawe
20,Desember 2014
Penulis
i
Daftar isi
KATA
PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR
ISI.......................................................................................................................... ii
Bab I
PENDAHULUAN.................................................................................................................. 1
A.
Latar
Belakang Masalah........................................................................................... 1
B.
Maksud
dan tujuan.................................................................................................... 1
Bab II
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 2
A. Dasar pengolahan citra............................................................................................. 2
B.
Aplikasi
pengolahan citra dalam kehidupan sehari-hari........................................ 3
C.
Contoh aplikasi citra.................................................................................................. 4
D.
Analisis Aplikasi Citra............................................................................................... 6
Bab
III
PENUTUP.............................................................................................................................. 7
A.
Kesimpulan
B.
Saran dan Kritik
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 8
ii
Bab
I
PENDAHULUAN
a.
Latar
Belakang Masalah
Pada
zaman sekarang teknologi semakin berkembang dan lebih menarik buat semua orang
dalam menggunakanya.teknologi semakin menarik karena adanya multimedia yang
membuat sebuah teknologi yang dulunya disajikan hanya berupa sebuah teks, namun
sekarang sudah berupa gambar,music,video dan lain lain.
diera
teknologi informasi sekarang, multimedia sangat berperan penting dalam
perkembangan teknologi.contohnya sebuah HP dalam mengirimkan sebuah pesan
kepenarima,dulunya hanya berupa teks saja,namun sekarang bisa menggunakan
gambar dan video.
b.
Maksud
dan tujuan
Tujuan
dari makalah ini untuk memenuhi tugas matakuliah pengolahan citra,juga untuk
menambah pengetahuan bagi penulis pada matakuliah Pengilahan citra,dan semoga
bisa bermanfaat bagi pembaca.
Bab
11
PEMBAHASAN
A.
Dasar pengolahan citra
Pengolahan Citra
Pengolahan
citra (image processing) merupakan suatu sistem di mana proses dilakukan dengan
masukan berupa citra (image) dan hasilnya juga berupa citra (image). Pada
awalnya pengolahan citra ini diilakukan
untuk memperbaiki kualitas citra, namun dengan berkembangnya dunia komputasi
yang ditandai dengan semakin meningkatnya kapasitas dan kecepatan proses
komputer, serta munculnya ilmu-ilmu
komputasi yang memungkinkan manusia dapat mengambil informasi dan suatu citra,
maka image processing tidak dapat dilepaskan dengan bidang computer
vision. Sesuai dengan perkembangan
komputer vision itu sendiri, pengolahan citra mempunyai dua tujuan utama, yakni
sebagai berikut [1].
(1)
Memperbaiki kualitas citra, di mana
citra yang dihasilkan dapat menampilkan informasi secara jelas atau dengan kata
lain manusia dapat melihat informasi yang diharapkan dengan
menginterprestasikan citra yang ada. Dalam hal ini interprestasi terhadap
informasi yang ada tetap dilakukan oleh manusia.
(2)
Mengekstraksi informasi ciri yang menonjol pada suatu
citra, di mana hasilnya adalah informasi citra di mana manusia mendapatkan
informasi ciri dan citra secara numerik atau dengan kata lain komputer (mesin)
melakukan interprestasi terhadap informasi yang ada pada citra melalui
besaran-besaran data yang dapat dibedakan secara jelas (besaran-besaran berupa
ini besaran numerik).
Berdasarkan tujuan transformasi
operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
Peningkatan Kualitas Citra (Image
Enhancement) Operasi peningkatan kualitas citra bertujuan untuk
meningkatkan fitur tertentu pada citra.
Pemulihan Citra (Image
Restoration)
Operasi pemulihan citra bertujuan untuk mengembalikan
kondisi citra pada kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu
yang menyebabkan penurunan kualitas citra.
Berdasarkan cakupan operasi yang
dilakukan terhadap citra, Operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai
berikut :
- Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.
- Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel lainnya dalam suatu daerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi berbasis area adalah operasi ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi tersebut ditentukan oleh nilai piksel-piksel yang memiliki hubungan ketetanggaan dengan piksel yang sedang diolah.
- Operasi global, yaitu operasi yang dilakukan tehadap setiap piksel pada citra yang keluarannya ditentukan oleh keseluruhan piksel yang membentuk citra.
Operasi-operasi yang dilakukan
didalam pengolahan citra dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai
berikut :
1. Perbaikan citra (image restoration)
2. Perbaikan kualitas citra (image
enhancement)
3. Pemampatan citra (image compression)
4. Segmentasi Citra (Image
Segmentation)
5. Analisis Citra (Image Analysis)
6. Rekonstruksi citra (image
reconstruction
B.
Aplikasi Pengolahan Citra dalam kehidupan sehari-hari
- Bidang Biomedis (Boimedical) Pengolahan citra digital mengalami kemajuan penting dalam bidang kedokteran ketika ditemukannya Tomografi terkomputerisasi (Computer Terized Tomography/CT) pada tahun 1970-an dan kini teknologi tomografi tersebut sudah maju sangat pesat. Pengolahan citra digital dapat digunakan untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paru-paru, identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari otot yang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis.
- Penginderaan Jauh, Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan, kelautan, mineral dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra terhadap citra satelitnya. Pencemaran air laut, kerusakan wilayah, dan pencemaran atau polusi udara dapat dilakukan dengan menganalisis citra satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui kapal laut yang melewati perbatasan wilayah laut Negara.
- Tekhnologi Pengaman, suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya perkembangan pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi seseorang.
- Bidang Fotografi, kemajuan dibidang fotografi memberi dampak pada bidang-bidang astronomi, photogrametry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan pengukuran terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara.
- Bidang Visual, dunia arsitektur dapat membuat desain visual suatu bangunan sebelum malakukan pembangunan yang sesungguhnya. Desain visual akan sangat mempermudah para arsitek dalam memberikan penjelasan rinci terhadap suatu rancangannya.
- Identifikasi Objek, Pengolahan citra digital mampu mengidentifikasi jenis atau banyak-nya objek-objek pada suatu citra. Contoh aplikasinya adalah menghitung jumlah sel darah merah yang rusak atau mengetahui kondisi sel darah, menghitung volume dari sampel citra gelembung yang diakibatkan air laut, menghitung jumlah gelembung pada citra gelembung sabun, dan menentukan jumlah penyebaran partikel pigmen pada citra kulit.
C. Contoh
Aplikasi Citra
1. Corel Painter
Program
pencitraan ini sekarang tersedia baik di Windows dan Macintosh. Desainer dapat
menggunakan program untuk membuat gambar yang terlihat alami dengan fitur
freehand nya. Pengguna juga dapat memilih dari beberapa efek seperti cat minyak
dan cat air dan mencetak output dalam kanvas atau kertas.
2. Corel Paint Shop Pro Photo
Ini
merupakan program pencitraan untuk mengedit bitmap grafis dan vektor mengedit
grafis. Hak untuk program awalnya dimiliki oleh Jasc Software Minneapolis. Hak
untuk mendistribusikan program ini sekarang milik Corel Corporation setelah
dibeli Jasc Software pada tahun 2004. Program, yang lebih dikenal sebagai Paint
Shop dan sebagai pesaing Adobe Photoshop, dapat didownload sebagai shareware.
Adobe Photoshop lebih populer dari program pencitraan karena pertama memiliki
versi untuk Microsoft dan Apple Macintosh.
3. Adobe Photoshop
Program
pencitraan dikembangkan oleh Adobe Systems dan dianggap sebagai favorit pasar
dalam hal mengedit gambar, manipulasi gambar dan gambar bitmap. Versi terbaru
Adobe Photoshop CS3 Extended yang dirilis hanya tahun ini. Ini adalah versi
ketiga sejak Adobe Photoshop berganti nama produk. Ia menawarkan alat-alat
baru, filter non-destruktif, 3D dan pencitraan ilmiah.
4. Corel Photo-Paint
Program
pencitraan dibundel dengan Corel Draw Graphics Suite. Hal ini dapat membuat
grafik dan memanipulasi gambar. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk
menghilangkan mata merah dalam foto. Program ini dapat didownload dari situs
Corel sebagai freeware.
5. Microsoft Paint
Program
pencitraan yang digunakan dikenal sebagai Kuas untuk Windows dan dapat
ditemukan dibundel dengan Microsoft Windows. Pengguna dapat melakukan percobaan
dengan campuran warna program ini memungkinkan bersamaan mengambil tiga warna.
Ada banyak fungsi dimana pengguna dapat berlatih untuk meningkatkan
keahliannya.
6. Penggunaan ULTRASONOGRAFI (USG)
Ultrasonografi
medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara
ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka,
struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Mesin USG
merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima
dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPU nya USG sehingga di dalamnya
terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah
gelombang menjadi gambar.
7. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam
bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah
mikroskop yang dapat memperbesar detail gambar yang sangat kecil.
D.Analisis
Aplikasi Citra
Berikut akan disampaikan dengan singkat pengantar
pengolahan citra, yang terdiri dari pengenalan terminologi dasar bagi
pengolahan citra serta konsep dari beberapa langkah yang paling umum dilalui
dalam pengolahan citra. Setelah data dikumpulkan dan dikirimkan ke stasiun
penerima, data tersebut harus diproses dan diubah ke dalam format yang bisa
diinterpretasi oleh peneliti. Untuk itu data harus diproses, ditajamkan dan
dimanipulasi. Teknik-teknik tersebut disebut pengolahan
citra.
Mengubah
Data Menjadi Citra
Data citra satelit dikirim ke stasiun penerima dalam
bentuk format digital mentah merupakan sekumpulan data numerik. Unit terkecil
dari data digital adalah bit, yaitu angka biner, 0 atau 1. Kumpulan dari data
sejumlah 8 bit data adalah sebuah unit data yang disebut byte, dengan nilai
dari 0 – 255
Karakteristik Citra Pixel
Pixel (picture element) adalah sebuah titik yang
merupakan elemen paling kecil pada citra satelit. Angka numerik (1 byte) dari
pixel disebut digital number (DN). DN bisa ditampilkan dalam warna kelabu,
berkisar antara putih dan hitam (gray scale), tergantung level energi yang
terdeteksi. Pixel yang disusun dalam order yang benar akan membentuk sebuah
citra.
Contrast
Contrast adalah perbedaan antara brightness relatif
antara sebuah benda dengan sekelilingnya pada citra. Sebuah bentuk tertentu
mudah terdeteksi apabila pada sebuah citra contrast antara bentuk tersebut
dengan backgroundnya tinggi. Teknik pengolahan citra bisa dipakai untuk
mempertajam contrast. Citra, sebagai dataset, bisa dimanipulasi menggunakan
algorithm (persamaan matematis).
Resolusi
Resolusi
dari sebuah citra adalah karakteristik yang menunjukkan level kedetailan yang
dimiliki oleh sebuah citra. Resolusi didefinisikan sebagai area dari permukaan
bumi yang diwakili oleh sebuah pixel sebagai elemen terkecil dari sebuah citra.
Bab III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa multimedia
tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak manfaat yang kita
peroleh dengan adanya multimedia dalam pengiriman data dan informasi. Salah
satu bentuk dari informasi multimedia adalah dalam bentuk gambar. Dengan gambar
kita dapat mengambil banyak sekali informasi yang bisa disampaikan.
b. Saran
dan Kritik
Dalam penulisan makalah ini jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca untuk meningkatkan kualitas dari isi makalah ini
dikemudian hari.
DAFTAR
PUSTAKA
ü Sumber :
ü http://google.com
http://proactivedb23.blogspot.com/2011/12/tugas-1-contoh-aplikasi-grafik-komputer.html

http://proactivedb23.blogspot.com/2011/12/tugas-1-contoh-aplikasi-grafik-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar