Sabtu, 28 Maret 2015

PENGGUNAAN APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BERDASARKAN OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA



PENGGUNAAN APLIKASI PENGOLAHAN CITRA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BERDASARKAN OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA

                 
OLEH :
Nama                 : SANUSI
Nim                    : 11110082
Semester            : VII
Study                 : POLA-POLA PERANCANGAN


 











SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
 DAN KOMPUTER (STMIK) STMIK BINA BANGSA LHOKSEUMAWE
2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah, “Penggunaan aplikasi pengolahan citra dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan operasi dasar pengolahan citra” ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam mengolah suatu citra dan juga sebagai salah satu tugas dari mata kuilah Pengolahan Citra.
Makalah ini sangatlah jauh dari kesempurnaan, untuk itu sebagai penulis saya mohon kritik dan saran yang membangun untuk menjadi lebih baik kedepan.



Lhokseumawe 20,Desember 2014
Penulis







i



Daftar isi
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
Bab I
PENDAHULUAN.................................................................................................................. 1
A.    Latar Belakang Masalah........................................................................................... 1
B.     Maksud dan tujuan.................................................................................................... 1
Bab II
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 2
A.    Dasar  pengolahan citra............................................................................................. 2
B.     Aplikasi pengolahan citra dalam kehidupan sehari-hari........................................ 3
C.    Contoh aplikasi citra.................................................................................................. 4
D.    Analisis Aplikasi Citra............................................................................................... 6
Bab III
PENUTUP.............................................................................................................................. 7
A.    Kesimpulan
B.     Saran dan Kritik
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 8





ii

Bab I
PENDAHULUAN
a.    Latar Belakang Masalah
            Pada zaman sekarang teknologi semakin berkembang dan lebih menarik buat semua orang dalam menggunakanya.teknologi semakin menarik karena adanya multimedia yang membuat sebuah teknologi yang dulunya disajikan hanya berupa sebuah teks, namun sekarang sudah berupa gambar,music,video dan lain lain.
diera teknologi informasi sekarang, multimedia sangat berperan penting dalam perkembangan teknologi.contohnya sebuah HP dalam mengirimkan sebuah pesan kepenarima,dulunya hanya berupa teks saja,namun sekarang bisa menggunakan gambar dan video.
b.    Maksud dan tujuan
Tujuan dari makalah ini untuk memenuhi tugas matakuliah pengolahan citra,juga untuk menambah pengetahuan bagi penulis pada matakuliah Pengilahan citra,dan semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.










Bab 11
PEMBAHASAN
A.    Dasar   pengolahan citra

Pengolahan Citra
Pengolahan citra (image processing) merupakan suatu sistem di mana proses dilakukan dengan masukan berupa citra (image) dan hasilnya juga berupa citra (image). Pada awalnya pengolahan citra  ini diilakukan untuk memperbaiki kualitas citra, namun dengan berkembangnya dunia komputasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya kapasitas dan kecepatan proses komputer,  serta munculnya ilmu-ilmu komputasi yang memungkinkan manusia dapat mengambil informasi dan suatu citra, maka image processing tidak dapat dilepaskan dengan bidang computer vision.  Sesuai dengan perkembangan komputer vision itu sendiri, pengolahan citra mempunyai dua tujuan utama, yakni sebagai berikut [1].
(1)   Memperbaiki kualitas citra, di mana citra yang dihasilkan dapat menampilkan informasi secara jelas atau dengan kata lain manusia dapat melihat informasi yang diharapkan dengan menginterprestasikan citra yang ada. Dalam hal ini interprestasi terhadap informasi yang ada tetap dilakukan oleh manusia.
(2)   Mengekstraksi informasi ciri yang menonjol pada suatu citra, di mana hasilnya adalah informasi citra di mana manusia mendapatkan informasi ciri dan citra secara numerik atau dengan kata lain komputer (mesin) melakukan interprestasi terhadap informasi yang ada pada citra melalui besaran-besaran data yang dapat dibedakan secara jelas (besaran-besaran berupa ini besaran numerik).
Berdasarkan tujuan transformasi operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
Peningkatan Kualitas Citra (Image Enhancement) Operasi peningkatan kualitas citra bertujuan untuk meningkatkan fitur tertentu pada citra.
Pemulihan Citra (Image Restoration)
Operasi pemulihan citra bertujuan untuk mengembalikan kondisi citra pada kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu yang menyebabkan penurunan kualitas citra.
Berdasarkan cakupan operasi yang dilakukan terhadap citra, Operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
  • Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.
  • Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel lainnya dalam suatu daerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi berbasis area adalah operasi ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi tersebut ditentukan oleh nilai piksel-piksel yang memiliki hubungan ketetanggaan dengan piksel yang sedang diolah.
  • Operasi global, yaitu operasi yang dilakukan tehadap setiap piksel pada citra yang keluarannya ditentukan oleh keseluruhan piksel yang membentuk citra.
Operasi-operasi yang dilakukan didalam pengolahan citra dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut :
1.      Perbaikan citra (image restoration)
2.      Perbaikan kualitas citra (image enhancement)
3.      Pemampatan citra (image compression)
4.      Segmentasi Citra (Image Segmentation)
5.      Analisis Citra (Image Analysis)
6.      Rekonstruksi citra (image reconstruction

B.     Aplikasi Pengolahan Citra dalam kehidupan sehari-hari
  1. Bidang Biomedis (Boimedical) Pengolahan citra digital mengalami kemajuan penting dalam bidang kedokteran ketika ditemukannya Tomografi terkomputerisasi (Computer Terized Tomography/CT) pada tahun 1970-an dan kini teknologi tomografi tersebut sudah maju sangat pesat. Pengolahan citra digital dapat digunakan untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paru-paru, identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari otot yang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis.
  2. Penginderaan Jauh, Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan, kelautan, mineral dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra terhadap citra satelitnya. Pencemaran air laut, kerusakan wilayah, dan pencemaran atau polusi udara dapat dilakukan dengan menganalisis citra satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui kapal laut yang melewati perbatasan wilayah laut Negara. 
  3. Tekhnologi Pengaman, suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya perkembangan pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi seseorang. 
  4. Bidang Fotografi, kemajuan dibidang fotografi memberi dampak pada bidang-bidang astronomi, photogrametry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan pengukuran terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara.
  5. Bidang Visual, dunia arsitektur dapat membuat desain visual suatu bangunan sebelum malakukan pembangunan yang sesungguhnya. Desain visual akan sangat mempermudah para arsitek dalam memberikan penjelasan rinci terhadap suatu rancangannya.
  6. Identifikasi Objek, Pengolahan citra digital mampu mengidentifikasi jenis atau banyak-nya objek-objek pada suatu citra. Contoh aplikasinya adalah menghitung jumlah sel darah merah yang rusak atau mengetahui kondisi sel darah, menghitung volume dari sampel citra gelembung yang diakibatkan air laut, menghitung jumlah gelembung pada citra gelembung sabun, dan menentukan jumlah penyebaran partikel pigmen pada citra kulit.

C.    Contoh Aplikasi Citra 
1.      Corel Painter
Program pencitraan ini sekarang tersedia baik di Windows dan Macintosh. Desainer dapat menggunakan program untuk membuat gambar yang terlihat alami dengan fitur freehand nya. Pengguna juga dapat memilih dari beberapa efek seperti cat minyak dan cat air dan mencetak output dalam kanvas atau kertas.
2.  Corel Paint Shop Pro Photo
Ini merupakan program pencitraan untuk mengedit bitmap grafis dan vektor mengedit grafis. Hak untuk program awalnya dimiliki oleh Jasc Software Minneapolis. Hak untuk mendistribusikan program ini sekarang milik Corel Corporation setelah dibeli Jasc Software pada tahun 2004. Program, yang lebih dikenal sebagai Paint Shop dan sebagai pesaing Adobe Photoshop, dapat didownload sebagai shareware. Adobe Photoshop lebih populer dari program pencitraan karena pertama memiliki versi untuk Microsoft dan Apple Macintosh.
3.  Adobe Photoshop
Program pencitraan dikembangkan oleh Adobe Systems dan dianggap sebagai favorit pasar dalam hal mengedit gambar, manipulasi gambar dan gambar bitmap. Versi terbaru Adobe Photoshop CS3 Extended yang dirilis hanya tahun ini. Ini adalah versi ketiga sejak Adobe Photoshop berganti nama produk. Ia menawarkan alat-alat baru, filter non-destruktif, 3D dan pencitraan ilmiah.
4.  Corel Photo-Paint
Program pencitraan dibundel dengan Corel Draw Graphics Suite. Hal ini dapat membuat grafik dan memanipulasi gambar. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk menghilangkan mata merah dalam foto. Program ini dapat didownload dari situs Corel sebagai freeware.
5.  Microsoft Paint
Program pencitraan yang digunakan dikenal sebagai Kuas untuk Windows dan dapat ditemukan dibundel dengan Microsoft Windows. Pengguna dapat melakukan percobaan dengan campuran warna program ini memungkinkan bersamaan mengambil tiga warna. Ada banyak fungsi dimana pengguna dapat berlatih untuk meningkatkan keahliannya.
       6.  Penggunaan ULTRASONOGRAFI (USG) 
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPU nya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC cara USG merubah gelombang menjadi gambar.

       7.  Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat memperbesar detail gambar yang sangat kecil.



D.Analisis Aplikasi Citra
Berikut akan disampaikan dengan singkat pengantar pengolahan citra, yang terdiri dari pengenalan terminologi dasar bagi pengolahan citra serta konsep dari beberapa langkah yang paling umum dilalui dalam pengolahan citra. Setelah data dikumpulkan dan dikirimkan ke stasiun penerima, data tersebut harus diproses dan diubah ke dalam format yang bisa diinterpretasi oleh peneliti. Untuk itu data harus diproses, ditajamkan dan dimanipulasi. Teknik-teknik tersebut disebut pengolahan citra.
 Mengubah Data Menjadi Citra
Data citra satelit dikirim ke stasiun penerima dalam bentuk format digital mentah merupakan sekumpulan data numerik. Unit terkecil dari data digital adalah bit, yaitu angka biner, 0 atau 1. Kumpulan dari data sejumlah 8 bit data adalah sebuah unit data yang disebut byte, dengan nilai dari 0 – 255

             Karakteristik Citra Pixel

Pixel (picture element) adalah sebuah titik yang merupakan elemen paling kecil pada citra satelit. Angka numerik (1 byte) dari pixel disebut digital number (DN). DN bisa ditampilkan dalam warna kelabu, berkisar antara putih dan hitam (gray scale), tergantung level energi yang terdeteksi. Pixel yang disusun dalam order yang benar akan membentuk sebuah citra.

Contrast
Contrast adalah perbedaan antara brightness relatif antara sebuah benda dengan sekelilingnya pada citra. Sebuah bentuk tertentu mudah terdeteksi apabila pada sebuah citra contrast antara bentuk tersebut dengan backgroundnya tinggi. Teknik pengolahan citra bisa dipakai untuk mempertajam contrast. Citra, sebagai dataset, bisa dimanipulasi menggunakan algorithm (persamaan matematis).

 Resolusi
Resolusi dari sebuah citra adalah karakteristik yang menunjukkan level kedetailan yang dimiliki oleh sebuah citra. Resolusi didefinisikan sebagai area dari permukaan bumi yang diwakili oleh sebuah pixel sebagai elemen terkecil dari sebuah citra.
Bab III
PENUTUP
a.      Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa multimedia tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak manfaat yang kita peroleh dengan adanya multimedia dalam pengiriman data dan informasi. Salah satu bentuk dari informasi multimedia adalah dalam bentuk gambar. Dengan gambar kita dapat mengambil banyak sekali informasi yang bisa disampaikan.
b.      Saran dan Kritik
Dalam penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk meningkatkan kualitas dari isi makalah ini dikemudian hari.













DAFTAR PUSTAKA

ü  Sumber :
ü  http://google.com
http://proactivedb23.blogspot.com/2011/12/tugas-1-contoh-aplikasi-grafik-komputer.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar